PUISI
Derap langkah ribuan pasang kaki Memekakkan telingaku pagi itu Inikah derap langkah semangat generasi muda menimba ilmu Dari Sabang sampai Merauke Sungguh kentara dari panas muka Siapakah yang menyangka dari ribuan manusia itu Ada dua insan yang sudah disiapkan untuk dipertemukan kembali Setengah dekade lamanya Di sini di kampus Indonesia mini Dimana civitas akademikanya dielu-elukan sebagai kaum creative minority Ruas – ruas kehidupan membuka cabang untuk manusia berproses Ruas jalan kehidupan yang semula sama antara kau dan aku pada akhirnya harus terpisah Ruas jalanku tertutup kala itu Ruas jalanmu masih berlanjut Hidup tidak semudah yang dibayangkan Kota Salatiga menjadi awal pertemuan kau dan aku Namun hal itu tidak bertahan lama Saking singkatnya bahkan kau dan aku masing-masing tak sempat tahu kumpulan abjad yang disebut nama Organisasi kampus menarik kita untuk masuk di dalamnya Kita memang ada dalam lingkungan yang sama, namun rupanya saat i...